Jumat, 03 Maret 2017

SEJARAH AYAM PETARUNG DI BEBERAPA NEGARA

Ayam adalah salah satu hewan yang persebarannya menyeluruh ke penjuru dunia. Ini karena hewan yang termasuk jenis unggas ini bisa beradaptasi di berbagai macam iklim dan cuaca. Namun, tidak semua ayam memiliki karakteristik petarung. Dan hanya sedikit Negara di masa lalu yang mengenal tradisi tarung ayam. Itulah mengapa tidak setiap Negara memiliki ayam ras tertentu yang memiliki keunggulan. Hanya di beberapa Negara dimana tradisi sabung ayam sangat kuat yang memiliki jenis ayam petarung tertentu.
Di Asia tradisi sabung ayam kuat mengakar di Asia Tenggara. Beberapa Negara seperti Thailand, Vietnam, Filipina, dan Myanmar (Burma) memiliki ayam ras lokal yang mendunia. Misalnya saja ayam Bangkok dari Thailand. Banyak yang mengklaim ayam Bangkok adalah hibrida ayam terkuat saat ini. Sekitar 1500 tahun SM, orang China mengadu ayam miliknya dengan ayam orang lain yang berasal dari daerah Thailand. Ayam dari Thailand itu mampu mengalahkan ayam lokal China. Saat itu tidak ada ayam China yang mampu mengalahkan ayam dari Thailand (Bangkok).

Untuk mengalahkannya, orang China berinisiatif untuk mengawin silangkan ayam dari Thailand dengan ayam hutan dari China. Anakan ayam hasil persilangan itu ternyata mampu mengalahkan ayam Thailand yang sebelumnya tidak terkalahkan. Nah hibrida ayam itulah yang sekarang dikenal dengan ayam Bangkok (Thailand).

Dari luar Asia ada pula beberapa ras ayam petarung dari Amerika Latin. Mereka diantaranya ayam Brazil dan Ayam Peru. Ayam Brazil awalnya adalah ayam Thailand yang dibawa ke Brazil. Di sana ayam disilangkan dengan ayam lokal sehingga menghasilkan ayam jenis baru yang berbeda dari leluhurnya di Thailand. Beberapa karakteristiknya masih sama dengan ayam Thailand dengan beberapa karakter baru.


Ayam petarung dari Jepang yang terkenal yaitu Shamo konon leluhurnya berasal dari ayam petarung Asia Tenggara. Asal usulnya adalah orang Jepang membawa ayam dari negeri Sham (Siam / Thailand) karena kehebatannya saat bertarung. Di Jepang ayam tersebut berkembang biak hingga menghasilkan jenis ayam baru yang orang Jepang menyebutnya Shamo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar