Jumat, 10 Maret 2017

AYAM PETARUNG SUMATRA

                 Tidak banyak ayam petarung dari pulau Sumatra. Dari beberapa jenis ayam khas Sumatra yang terkenal, seperti ayam Burgo, ayam Kukuak Balenggek, dan ayam Black Sumatra, hanya yang terakhir itulah yang merupakan ayam petarung. Ayam Burgo dan ayam Kukuak Balenggek dikenal sebagai ayam hias karena suaranya yang unik dan nyaring. Sementara kemampuan bertarungnya di bawah rata-rata dan memang bukan merupakan keahlian kedua ayam tersebut.

              Satu-satunya ayam petarung dari Sumatra yang dikenal dari dulu hingga hari ini adalah ayam Black Sumatra. Nama Black diambil dari bulunya yang berwarna hitam. Yang memberi nama bukan orang Sumatra atau Indonesia, akan tetapi orang barat dari Amerika dan Eropa. Ayam hitam Sumatra ini habitatnya adalah hutan pedalaman Sumatra. Sejatinya ia adalah alam liar. Namun mulai tahun 1900an banyak orang yang memeliharanya. Sayangnya bukan orang Sumatra asil, namun kebanyakan orang dari luar negeri, terutama Amerika dan Eropa.
          
          Karena pada waktu itu ayam hitam Sumatra ini diekspor ke luar negeri dan tidak ada orang lokal yang menternaknya, maka populasi Black Sumatra semakin sedikit. Saat ini bahkan hampir punah. Untuk menemukan orang memelihara ayam ini pun susah. Karena kebanyakan orang Eropa dan Amerika lah yang memeliharanya.                
             
            Di luar negeri, ayam hitam Sumatra tidak terutama dijadikan ayam aduan atau ayam petarung melainkan ayam hias. Hal ini karena ayam Black Sumatra memiliki keindahan tersendiri. Bulunya hitam lebat, ukuran badannya ideal (tidak pendek dan tidak terlalu tinggi). Suara kokoknya pun terbilang nyaring.

             Akan tetapi perkembangannya hari ini, Black Sumatra dijadikan ayam petarung. Banyak orang lokal yang sadar akan potensi ayam yang mirip ayam Cemani ini. Gaya bertarungnya yang gesit dan lincah membuat lawan sangat sulit untuk mengenainya. Selain itu, ayam hitam Sumatra memiliki taji yang panjang dan runcing yang bisa mengakibatkan luka fatal ketika bertarung. Oleh karena itu beberapa kali ayam berbulu hitam ini memenangi aduan melawan ayam petarung dari luar negeri seperti Bangkok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar