Sulawesi memang bukan daerah
penghasil ayam petarung. Tidak banyak ayam petarung dari sana bahkan hampir
tidak ada. Kebanyakan ayam petarung yang ada dan dipelihara di Sulawesi adalah
ayam petarung yang sudah dikenal di Indonesia dan bukan asli sana, seperti ayam
Bangkok dan ayam Birma. Akan tetapi ada satu ayam khas Sulawesi yang eksis di
antara serbuan ayam impor di sana. Namanya ayam Tolaki.
Ayam Tolaki berasal dari daerah
Sulawesi Tenggara dan kebanyakan dipelihara oleh masyarakat suku Konawe.
Awalnya ia bukanlah ayam petarung melainkan ayam hutan biasa yang dipelihara
untuk dimakan daging dan telurnya. Ada adat di masyarakat setempat yang
menjadikan ayam Tolaki sebagai persembahan di upacara adat. Tapi belakangan,
ayam Tolaki juga dipelihara untuk kemudian diadu, artinya sebagai ayam
petarung.
Berikut ini ciri fisik khusus ayam
Tolaki dari Sulawesi Tenggara:
-
Tubuh tegak dan langsing
Tubuhnya tidak
besar cenderung langsing namun tegap. Perawakan ini membuat ayam Tolaki
memiliki gerak gesit dan lincah. Dua kemampuan itulah yang sering muncul dalam
arena pertarungan.
-
Bulu seperti ayam jago pada umumnya
Hampir tidak
ada beda antara ayam Tolaki dengan ayam petarung jenis lain. bulunya berwarna
kuning berpadu dengan hitam dan coklat. Beberapa ayam mamiliki aksen bulu
berwarna putih.
-
Jengger Kecil
Ukuran
jenggernya relatif kecil dan berwarna merah. Tidak berbeda dengan ayam jantan
lain.
-
Ekor panjang melengkung
Ekor ayam
Tolaki cukup panjang dan melengkung ke bawah. Jika dibandingkan dengan ayam
petarung lain, misalnya Bangkok, ekor Tolaki ini lebih panjang.
-
Kaki dan Paruhnya berwarna kekuningan
Jika dilihat
kaki maupun paruhnya, maka ayam Tolaki memiliki warna yang cerah agak
kekuningan.
Itulah beberapa cirri fisik ayam
Tolaki dari tanah Sulawesi. Dengan cirri fisik tersebut, ayam Tolaki memiliki
gaya bertarung mengandalkan kelincahan dan kegesitan. Di kelas ayam aduan, ayam
Tolaki memang bukan yang terbaik. Namun untuk kelas lokal, ayam dari Sulawesi
ini patut untuk diperhitungkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar