Menarik untuk
membahas ciri ayam yang disebut-sebut sebagai ayam petarung paling tua ini.
Sedikit flashback, ayam Aseel adalah ayam petarung dari dataran India
(dan Pakistan) yang sudah ada sekitar 1500 tahun sebelum masehi. Sebagai nenek
moyangnya ayam aduan, karakter fisik ayam Aseel tentu tidak jauh dari ayam
aduan yang sekarang kita lihat, karena mereka adalah keturunan. Bisa dibilang
anak-cucunya. Bahkan bisa dikatakan ayam aduan yang ada sekarang, ciri fisiknya
diturunkan dari ayam Aseel.
Secara fisik,
ayam Aseel terlihat tambun. Perawakannya besar namun tidak terlalu tinggi.
Sementara kakinya pun besar dan kokoh. Bulu-bulu di tubuhnya terbilang mirip
dengan ayam jantan lain. Yang sedikit membedakan adalah bentuk jenggernya. Ayam
Aseel memiliki jengger yang agak besar.
Itu merupakan ciri utama dari ayam aduan Aseel. Selain ciri-ciri fisik yang
disebutkan tadi, ayam Aseel juga memiliki keunggulan. Dalam hal ini adalah di
arena pertarungan.
- Ayam Aseel
adalah ayam cerdas. Mengapa demikian? Ayam Aseel sangat taktis dalam bertarung.
Ia seolah tahu kapan saatnya menyerang dan kapan saatnya bertahan dan menunggu.
- Ayam Aseel
memiliki stamina yang prima. Entah karena cara pemeliharaan dari sang pemilik
atau memang keunggulan dari ayam Aseel sendiri, dalam sebuah pertarungan ayam
Aseel dapat bertahan hingga 2 jam non stop. Ini bisa dibilang luar biasa.
Karena sangat jarang ayam bisa bertarung non stop selama berjam-jam. Hal ini
bisa juga dipengaruhi oleh gaya bertarung ayam yang lebih banyak menunggu alias
‘taktis’.
- Pukulan
mematikan. Dengan badan yang besar dan kekar, ayam Aseel memiliki power
yang luar biasa. Jika ayam lawan tidak kuat, bisa sekali pukul saja langsung
kalah. Kekuatan yang dimiliki ini dipengaruhi oleh besar badannya dan struktur
tulang belulangnya yang kuat.
Itulah beberapa
keunggulan dari ayam Aseel di arena pertarungan. Memang sudah banyak ayam aduan
yang memiliki gaya bertarung yang mirip dengan Aseel. Itu karena ia sudah
keturunan keberapa dan telah disilangkan beberapa kali dengan jenis ayam lain
sehingga menghasilkan ayam aduan dengan kemampuan baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar