AYAM BIRMA KAISAR

             Selanjutnya mengenai ayam Birma adalah Ayam Birma Kaisar. Ia adalah salah satu ayam unggulan di dunia sabung ayam. Namanya terkenal di Negara asalnya, yaitu Myanmar, sebagai ayam petarung modern yang memiliki kekuatan dan daya tahan yang tangguh. Statusnya yang merupakan ayam petarung modern sebenarnya tidak membedakan ia dengan ayam Birma lain pada umumnya, terutama Birma asli. Ia adalah hasil silangan yang menghasilkan keturunan dengan kualitas unggul. Jadi secara spesies sama hanya ia memiliki beberapa keunggulan yang tak dipunyai Birma asli.

        Keunggulan ayam Birma Kaisar yang saya maksud adalah dalam hal mental bertarung. Meskipun secara fisik tidak sebesar ayam Bangkok, tapi patut diakui bahwa Birma Kaisar memiliki mental baja. Para pecinta ayam aduan mungkin akan sulit menemukan lawan tanding sepadan karena fisik ayam ini memang relatif kecil. Ia akan mengandalkan kelincahan gerakan untuk mengalahkan lawannya. Dengan gerakan gesit dan lincah, serta disempurnakan dengan mental pantang takut, ayam Birma Kaisar adalah ayam unggulan yang patut diperhitungkan di dunia ayam aduan.

          Gaya bertarungnya, seperti kebanyakan ayam Birma, adalah maju mundur. Tapi Birma Kaisar lebih dominan menyerang. Tidak seperti Birma lain yang lebih banyak mundur dan menunggu. Gaya agresifnya ditunjang dengan fisik kuat dan stamina prima. Sehingga ayam tidak akan cepat lemas ataupun berkurang powernya di tengah pertarungan. Dengan kekuatan yang dimilikinya pula, ayam Birma Kaisar dapat memukul lawan dengan mematikan.

            Di Negara asalnya, Birma Kaisar biasa dipelihara di daerah perkotaan. Nama Kaisar ini memang identik dengan ayam petarung unggul dan juga modern. Sengaja di ciptakan dari berbagai cara breeding oleh orang perkotaan di Myanmar. Oleh karena itu tidak banyak populasi ayam Birma Kaisar di Indonesia. Hal ini juga disebabkan orang Indonesia jarang menggunakan ayam Birma sebagai ayam petarung (mungkin karena sulit menemukan lawan sepadan). Ukuran Bangkok lebih besar. Sehingga harus dicari yang sama sejenis ayam Birma. Seringkali ayam ini juga digunakan sebagai pacek untuk disilangkan dengan ayam petarung jenis lain.