Kamis, 20 April 2017

CARA MEMBUAT KANDANG AYAM BANGKOK YANG IDEAL

           Kandang bagi ayam petarung bukan saja sebagai tempatnya untuk beristirahat, tidur dan makan, tetapi juga menjaga kondisi fisik si ayam. Itu artinya membuat kandang untuk ayam petarung tidak bisa sembarangan saja. Seperti juga tidak bisa sembarangan menelantarkan ayam tidur di mana saja. Berikut ini beberapa tips cerdas membuatkan kandang untuk ayam petarung.

       Buatlah ukuran kandang luas-luas selama masih memungkinkan. Artinya jangan sampai ayam terbatas ruang gerak di dalam kandang. Ukuran tinggi dan lebar yang ideal adalah 80cm x 80cm. Dengan begitu ayam akan punya ruang untuk bergerak di dalam kandang.

          Buatlah di dalam kandang senyaman mungkin. Misalnya dengan menambahkan kayu atau dahan pohon untuk ayam bertengger. Kita tahu ayam adalah ayam yang suka bertengger pada saat tidur di malam hari. Maka sediakanlah tempat itu untuk mereka agar merasa nyaman di dalam kandang. Tentu tidak lupa dengan tempat makan dan minum yang memadai.

         Bagi anda yang memiliki banyak ayam petarung, buatlah kandang berjajar tapi dengan sekat yang tertutup rapat. Hal ini dilakukan agar ayam-ayam tidak bertarung satu sama lain pada saat di kandang. Selain itu untuk ayam dewasa, sebaiknya buatlah rongga di bagian lantai kandang. Ini dimaksudkan agar kotoran ayam bisa langsung turun ke tanah sehingga mudah untuk dibersihkan. Tapi untuk ayam yang masuh muda, kurang dari 3 bulan usianya, sebaiknya tidak usah memakai rongga di bawah karena bisa berbahaya untuk keselamatan ayam itu sendiri.

            Usahakan kandang menerima sinar matahari langsung. Seperti rumah anda, jika ada sinar matahari yang masuk maka rumah akan lebih segar dan sehat. Begitu pun dengan kandang ayam. Maka sebaiknya kandang dibuat menghadap ke timur atau kalau tidak mungkin bisa sebaliknya yaitu menghadap ke barat.

        Itulah beberapa tips membuat kandang ayam yang ideal untuk ayam petarung. Kandang bisa dibuat dengan menggunakan bamboo, kayu, ataupun bata ringan tergantung kebutuhan dan tentu saja budget anda. Yang terpenting adalah tidak lupa untuk selalu menjaga kebersihan kandang secara teratur

Rabu, 19 April 2017

CARA MEMANDIKAN AYAM PETARUNG YANG BENAR

         Merawat seekor ayam berarti juga harus memperhatikan kebersihan si ayam itu sendiri. Mandi adalah hal yang wajib dilakukan agar ayam selalu dalam keadaan bersih. Bebas dari kotoran, kuman, dan penyakit. Memandikan ayam tentu saja berbeda dengan memandikan hewan lain, misalnya kerbau. Memandikannya harus hati-hati dan jangan sembarangan agar kualitas ayam tidak menurun.

Untuk ayam aduan, ritual mandi tidak hanya sekadar menjaga kebersihan akan tetapi juga menjaga kebugaran baik fisik dan mental ayam. Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat memandikan ayam aduan adalah seperti berikut ini:

-          Gunakan air bersih dan segar yang langsung dari keran PDAM ataupun sumur lalu masukkan ke ember. Lebih baik hindari penggunaan air hangat karenan konon tidak baik untuk pertumbuhan bulu-bulu ayam.

-          Untuk membasuh ayam, gunakanlah spon atau kain yang lembut sehingga ayam akan merasa nyaman pada saat dimandikan.

-          Bersihkan juga tenggorokan ayam dengan menggunakan bulu halus. Biasanya tenggorkan ayam penuh lender dan kotoran yang bisa saja terbawa ke pencernaan pada saat makan.

-          Utamakan terlebih dahulu membasuh kepala. Baru kemudian ke seluruh tubuh ayam dari leher hingga ekor. Usap-usaplah dengan lembut hingga ayam merasa nyaman dan tidak berontak pada sat dimandikan.

-          Setelah dimandikan, masukkan ayam di dalam kurungan dan letakkan di tempat yang terkena sinar matahari. Memandikan ayam waktu terbaiknya adalah pagi hari jam 7 – 8 pagi. Setelah selesai ayam di jemur sampai jam 10 pagi agar mendapat  kehangatan. Selain untuk cepat mengeringkan tubuh ayam, sinar matahari padi juga sangat baik untuk tulangan karena mengandung vitamin D.


Beberapa tips dalam memandikan ayam di atas sangat mudah untuk dipraktekkan di rumah. Memandikan ayam selain menjaga kebersihannya sehingga dapat terhindar dari berbagai penyakit yang disebabkan oleh kuman, juga dapat menjaga kondisi fisik, stamina dan kebugaran ayam. Ayam aduan memang harus terus dijaga kebugarannya. Pada saat tidak sedang bertarung, memandikan ayam dapat menjaga agar intensitas bertarung tidak luntur.

CARA MEMBENTUK TULANGAN SUPER AYAM PETARUNG JAWARA

          Ciri ayam petarung jawara salah satunya adalah tulangannya yang besar dan kuat. Ciri tersebut bisa didapat dari trahnya. Selain itu tulangan ayam yang bagus juga bisa dibentuk. Artinya, semua ayam aduan sejatinya bisa memiliki tulangan yang super dan kuat. Tentunya dengan perawatan dan latihan yang intensif.

        Untuk membentuk tulangan ayam aduan yang sempurna, yang perlu diperhatikan pertama adalah apa yang ia makan. Makanan ini harus diperhatikan betul-betul karena akan sangat menentukan. Selain nanti juga didukung dengan asupan obat dan vitamin. Demi mendapatkan ayam aduan dengan tulangan yang kuat dan kokoh, sejak usia ayam 1 minggu, berilah makanan pabrik. Pakan buatan pabrik mengandung banyak campuran bahan yang baik untuk pertumbuhan ayam. Sebaiknya pertahankan pakan dari pabrik itu hingga usia 5 bulan. Setelah itu bisa mulai di-mix dengan pakan lain seperti beras merah dan jagung.

           Rajin-rajinlah member asupan vitamin kepada ayam aduan anda agar memiliki tulangan yang super. Vitamin yang mengandung asam amino Methionine dan Lysine sangat baik untuk membentuk tulangan ayam menjadi kuat. Berilah vitamin tersebut pada saat usia ayam menginjak 3 bulan. Sedangkan untuk mempercepat pertumbuhan ayam, ada baiknya anda memberikan asupan vitamin yang mengandung adhenothriphosphat. Salah satu merknya yang terkenal adalah Vitagen.

             Selain asupan dari dalam, ayam juga membutuhkan treatment dari luar. Sinar matahari (hanya di pagi hari) kita tahu memiliki kandungan vitamin D yang sangat baik untuk tulang. Oleh karena itu ada baiknya di pagi hari umbarlah saja ayam di halaman antara pukul 7 – 9 pagi agar tubuh ayam dapat terkena sinar matahari. Selain member vitamin D untuk tulang, sinar matahari juga akan menghangatkan tubuh si Ayam. Kalaupun tidak diumbar, masukkan ayam di kurungan juga bisa dilakukan. Letakkan kurungan di tempat yang terkena sinar matahari.


Itulah beberapa tips untuk membentuk tulangan ayam aduan Super. Selain itu semua, faktor genetik alias keturunan juga dapat mempengaruhi pertumbuhan tulang ayam. Ayam dari keturunan tulangan besar biasanya akan tumbuh lebih optimal.

Selasa, 18 April 2017

CARA MEMBENTUK OTOT AYAM PETARUNG JAWARA

        Kaki adalah salah satu bagian paling penting yang dimiliki ayam. Ayam aduan jawara harus memiliki kaki yang kuat agar gerakannya lincah serta kuat dalam menyerang. Sedangkan kaki yang baik pasti didukung oleh oto-otot yang kuat. Oleh karena itu syarat ayam aduan juara juga adalah memiliki otot kaki yang kuat. Ayam tidak serta memiliki otot-otot yang kuat meskipun indukannya adalah jawara. Ia harus dibentuk. Nah, bagaimana membentuk otot kaki ayam petarung jawara? Berikut ini akan saya berikan beberapa cara yang mudah dan bisa dilakukan di rumah. 

1.       Masukkan ayam ke dalam geber setiap sore hari. Tinggi geber bisa disesuaikan mulai 70cm sampai 90cm. Saat ada di dalam geber ayam akan melompat-lompat untuk mencoba keluar. Ini akan melatih otot kakinya semakin kuat. Semakin rutin dilakukan semakin baik bagi ayam.

2.       Buatlah tenggeran terbuat dari tali yang kuat pada kandang ayam. Sehingga pada saat tidur malam hari kaki-kaki ayam akan mencengkeram kuat pada tali itu. ini tentu saja melatih keseimbangan ayam selain menguatkan otot kakinya.

3.       Selanjutnya adalah memakai barbel. Ada barbel khusus yang digunakan untuk melatih otot kaki pada ayam aduan. Prinsipnya sama dengan olahraga barbel yang biasa dilakukan manusia. Dengan member berat pada kakinya, ayam akan membutuhkan tenaga ekstra untuk bergerak. Di sini otot kakinya akan terbiasa mengangkat beban. Sehingga pada saat dilepas, otot yang sudah terbentuk memudahkan ayam bergerak lincah. Selain itu pukulannya pun akan memiliki power yang kuat.

Ada beberapa level berat dari barbel itu sendiri. Level yang paling ringan adalah 200 gram. Sementara ada juga yang beratnya 300 gram dan yang terberat 400 gram. Untuk ayam yang baru mulai latihan atau pemula, sebaiknya gunakan barbel dengan berat paling ringan saja. Setelah itu secara bertahap naikkan level berat dari barbel.

Demikian beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk membentuk otot kaki ayam petarung jawara. Selamat mencoba di rumah dan semoga ayam aduan anda semakin kuat.

CARA MELATIH FISIK AYAM PETARUNG JAWARA

              Seekor ayam petarung jika ingin menjadi jawara musti rajin dilatih. Seperti di artikel sebelumnya, perawatan adalah penting untuk mencetak ayam juara. Dan tidak kalah penting adalah melatih fisik ayam. Dalam hal ini tenaga dan pukulan ayam juga termasuk kekuatan fisik. Jadi melatih fisik adalah juga melatih stamina, tenaga, dan kekuatan pukulan. Latihan ini sebaiknya dilakukan rutin tidak hanya menjelang ayam bertarung di arena. Badan ayam terdiri atas beberapa bagian, seperti kepala, leher, dada, sayap, kaki, dsb. Semua bagian tersebut harus tidak luput dari perhatian anda.

       Mulai dari bawah yaitu kaki. Pecinta ayam aduan mungkin sudah banyak melakukannya yaitu push up ayam. Caranya adalah dengan menekan badan ayam ke bawah sehingga kakinya menekuk lalu dorong ke depan. Lakukan gerakan tersebut berulang kali paling tidak 20 kali sehari. Semakin banyak dan rutin dilakukan hasilnya juga makin bagus.

           Selanjutnya adalah sayap dengan melakukan senam sayap. Teknik ini sudah banyak dikenal di kalangan peciinta ayam aduan. Caranya adalah dengan janturan yaitu mengangkat ayam tinggi-tinggi dengan kedua tangan. Pegang dada ayam dan ekor lalu lepas perlahan-lahan. Ayam akan mengepakkan sayapnya dengan begitu sendi dan otot-otot sayap jadi lebih kuat.

         Badan ayam pun tak luput dari perhatian. Badan harus luwes dalam bergerak. Cara melatihnya adalah dengan cara memutar badannya ke kanan dan ke kiri paling tidak 20 kali setiap latihan. Lebih baik dalam melatih ayam adalah di pagi hari.

       Latihan leher. Dalam pertarungan ayam, leher adalah bagian yang penting untuk seekor ayam karena ia menyokong pergerakan kepala ayam. Diperlukan otot leher yang kuat dan luwes agar seekor ayam mampu bertarung dengan baik. Cara melatihnya adalah dengan memutar leher ke arah kanan dan kiri sebanyak masing-masing 20 kali. Putarlah secara perlahan dengan tangan sehingga leher ayam akan terbiasa dengan gerakan yang luwes.

Demikianlah cara terbaik untuk melatih fisik ayam agar menjadi ayam petarung jawara. Ada juga cara tambahan untuk melatih fisik ayam anda seperti latih renang dan latih abar yang bisa anda coba.

Senin, 17 April 2017

CARA MERAWAT AYAM PETARUNG JAWARA

          Selain dari keturunan dan trahnya, ayam aduan bisa menjadi jawara karena perawatannya / treatment yang tepat. Jadi merawat ayam petarung itu sangat penting demi mencetak ayam aduan yang tangguh mental dan kuat secara fisik. Banyak cara yang bisa dilakukan agar ayam kesayangan bisa menjadi ayam petarung yang unggul.

Pertama itu tentu saja pakan. Ada istilah ‘dirimu adalah apa yang apa kamu makan’. Begitu pula dengan ayam. Apa yang masuh ke tubuh ayam akan menjadi output bagi si ayam itu sendiri. Oleh karena itu, pilihlah hanya makanan berkualitas untuk ayam. Sudah banyak pakan ayam yang berkualitsa dengan kandungan vitamin tinggi yang dibutuhkan ayam. Dedak dengan campuran konsentrat mungkin adalah yang terbaik. Jangan lupa juga untuk memberikan obat, vitamin, maunpun jamu kepada ayam secara berkala.

Kedua adalah perawatan kandangnya. Mungkin hal ini terlihat sepele. Tapi membersihkan kandang ayam secara berkala sangat baik untuk kesehatan ayam. Kebersihan kandang dapat menjauhkan ayam dari berbagai macam penyakit.

Ketiga adalah perawatan fisik. Seekor ayam petarung harus memiliki fisik yang sehat dan terawat. Caranya adalah memandikannya secara rutin paling tidak dua hari sekali. Memandikan ayam petarung dengan air hangat lebih baik dari pada menggunakan air dingin. Caranya adalah handuk dicelupkan ke air hangat lalu dibasuhkan ke tubuh ayam. Cara ini juga dipercaya dapat membuat kulit ayam menjadi tebal dan kebal. Dengan kulit tebal, ayam bisa terhindar dari gigitan serangga kecil. Dan saat bertanding pun tidak mudah terluka oleh serangan lawan.


Keempat adalah perawatan mental. Seekor ayam aduan harus memiliki mental bertarung yang bagus. Cara merawatnya adalah dengan sering mengajaknya latih tanding. Carilah lawan yang sepadan terlebih dahulu dengan usia dan juga besar badan yang sama. Jika bisa menang atas lawannya, bisa dilanjutkan dengan menjajal ayam lain yang usianya lebih tua dan badannya lebih besar. Latihan ini akan membuat mental ayam makin terasah. Harus diingat pula bahwa latihan adalah latihan. Jangan terlalu ambil resiko yang bisa mengakibatkan ayam anda cidera.

KATURANGGAN AYAM PETARUNG BANGKOK

          Dalam memilih ayam aduan, orang sering memperhatikan aspek katuranggan. Setiap ayam memiliki katuranggan sendiri baik itu jelek maupun yang bagus. Katuranggan adalah sesuatu yang dimiliki oleh ayam yang merupakan ciri khusus ayam tersebut. Berdasarkan katuranggan tersebut, seekor ayam bisa diprediksi apakah bisa menjadi ayam jawara ataupun tidak. Katuranggan juga bisa dikaitkan dengan pimbon yang sering digunakan oleh orang jaman dulu untuk menilai seekor ayam berkualitas atau tidak.

         Ada macam-macam cara untuk mengetahui katuranggan ayam. Bisa dilihat dari sisik kakinya dan ciri fisik lainnya. Contoh katuranggan ayam berdasarkan sisik kaki misalnya sisik batu karang, sisik naga temurun, sisik ubed, jalu cantel, dan lain sebagainya. Katuranggan sisik batu karang adalah ayam yang ujung jarinya tampak terbelah. Ayam dengan katuranggan ini dapat membuat buta lawannya.

           Lain lagi denga sisik naga temurun. Ia disebut naga temurun karena pada gares (tulang kering) bagian belakang, sisiknya menghadap ke bawah. Semantara sisik ubed adalah sisik yang terlihat melingkar di pergelangan kaki ayam. Pukulan ayam yang memiliki katuranggan ini dipercaya bisa membuat lawan sempoyongan. Jalu cantel adalah ayam yang jalu atau tajinya menghadap / melengkung ke atas. Ayam dengan ciri ini bisa membuat lawan kabur bahkan sebelum pertandingan selesai.

        Ada juga katuranggan ayam yang dilihat dari penampilan fisik ayam, seperti Gagak Limang, Geger Karang, Kinantan Putih, Songgo Bumi, Birma Kuda dan lain sebagainya. Ayam gagak limang dilihat dari katuranggannya adalah ayam jawara. Ia memiliki bulu berwarna hitam mengkilap. Sementara bulu di bagian sayapnya tumbuh ganda yang membentuk silang agak mirip gunting. Tampilan ini membuat nyali lawan mengkerut sebelum bertanding.


         Ayam Kinantan Putih adalah sebutan untuk yang memiliki warna putih bersih dan tembus, dari paruh, mata, dan kaki ayam. Ayam ini tidak hanya unggul sebagai ayam aduan tapi sering juga digunakan sebagai tolak bala dan sihir ilmu hitam. Katuranggan memang ilmu yang tak kasat mata. Tapi banyak pecinta ayam aduan yang sangat percaya bahwa katuranggan ayam sangat berpengaruh terhadap kemampuan ayam aduan.

Minggu, 16 April 2017

CIRI MATA AYAM ADUAN JAWARA

          Setelah sebelumnya melihat ciri ayam Jawara dari kakinya, maka sekarang ada juga ciri fisik ayam aduan jawara dilihat dari matanya. Sepintas mata ayam aduan hampir sama semuanya, kecuali mungkin yang cacat. Akan tetapi jika dilihat secara lebih dekat dan teliti, ada saja perbedaan antara ayam jawara dengan ayam aduan biasa. Jika anda sedang mencari-cari ayam aduan yang diharapkan bisa jadi jawara ada baiknya memperhatikan beberapa ciri mata ayam aduan berikut ini.

1.       Mata Jernih

Mata yang cerah dan jernih menandakan ayam sehat dan tak mudah terserang penyakit. Ayam yang sehat siap bertarung untuk kapan saja. Selain itu mudah ketika dilakukan perawatan.

2.       Kornea mata full / penuh

Ayam aduan yang bagus adalah yang memiliki mata dengan kornea yang full. Letaknya di bagian tengah denga warna hitam yang bersih. Terkadang ada ayam yang memiliki kornea tidak penuh, baik hanya separuh atau kurang sedikit.

3.       Seperti mata ikan

Ayam yang memiliki mata seperti mata ikan adalah ayam aduan berkualitas dan artinya berpeluang besar menjadi ayam jawara. Mata seperti itu artinya mempunyai penglihatan yang tajam dan awas.

4.       Mata cekung

Ayam aduan yang memiliki mata cekung (agak masuk ke dalam) adalah ayam yang berkualitas. Mata yang cekung ke dalam membuat ayam memiliki tatapan yang tajam sehingga bisa membuat ciut nyali calon lawannya.

5.       Terdapat selaput bulat

Mata ayam aduan yang berkualitas dilapisi selaput dan selaput tersebut membuat mata terlihat lebih indah dipandang. Keindahan ayam semakin meningkatkan nilai jual dari ayam itu sendiri.


Beberapa ciri mata ayam tersebut melambangkan ayam aduan berkualitas dan berpeluang menjadi jawara. Tentu saja semua ciri fisik tersebut, dalam hal ini mata, adalah sebatas potensi. Ketelatenan anda dalam merawat dan memelihara si ayam untuk menjadikannya jawara juga tak kalah penting. Demikian ulasan singkat mengenai ciri mata ayam aduan yang memiliki karakter kuat untuk menjadi jawara. Lagi-lagi semoga membantu anda dalam menentukan ayam pilihan mana yang akan dibeli. 

CIRI KAKI AYAM ADUAN JAWARA

        Untuk mengetahui seekor ayam jawara atau bukan adalah susah-susah-gampang. Akan susah jika kita melihatnya secara sekilas. Tapi mudah jika dilihat misalnya dari track record-nya atau trah si ayam. Selain itu, ada juga cara untuk mengetahui apakah ayam itu adalah ayam juara atau bukan. Yaitu dengan ciri fisik, dalam hal ini adalah kakinya. Untuk itu perlu perhatian lebih teliti untuk mengetahuinya tidak hanya sekilas. Berikut ini ciri fisik kaki ayam Aduan Jawara yang perlu anda ketahui;

- Bentuk Paha

Paha ayam jawara umumnya berbentuk pipih (gepeng). Perhatikan bentuk paha ayam aduan dari depan, jika berbentuk pipih maka ayam itu memiliki teknik bertanding yang luwes dan atraktif dalam bermanuver, tidak kaku dan monoton. Selain itu tampak otot-ototnya yang besar yang timbul dari kulit pahanya.

- Lutut Kaki

Ayam aduan yang bagus memiliki lutut yang agak menekuk ke belakang. Itu tandanya ayam memiliki kuda-kuda yang bagus. Sehingga membuat gerakannya luwes dan lampatannya tinggi.

- Ukuran Kaki

Ukuran kaki yang terbaik adalah proporsional terhadap ukuran badannya. Tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.

- Warna Kaki
Jangan abaikan juga warna kaki ayam aduan. Ayam aduan jawara idealnya memiliki warna kaki yang sama dengan warna paruh serta kornea matanya. Itu menandakan ayam memiliki mental yang tangguh.

- Bentuk Jari

Jari kaki yang bagus adalah yang kecil, panjang dan runcing. Jari-jari seperti itu dapat melukai lawannya dengan serius karena menghasilkan luka yang dalam pada lawan.

- Sisik kaki

Jenis sisik kaki yang baik adalah yang kering karena dipercaya dapat mengurangi rasa sakit saat terkena benturan. Sementara susunan sisik yang bagus adalah yang susunannya rapi. Hal ini menandakan ayam memiliki susunan syaraf motorik yang teratur pula. Membuat ayam lebih luwes saat bergerak.

-Taji

Tentu saja taji adalah faktor penting. Ayam yang memiliki taji dengan posisi mendekat ke bawah di sekitar tumit lebih baik. Juga, letak antara taji kanan dan taji kiri haruslah seimbang.

Sabtu, 15 April 2017

CARA MEMILIH DAN MENGETAHUI JENIS KELAMIN ANAKAN AYAM USIA DI BAWAH SATU BULAN

      Mengetahui jenis kelamin ayam memang mudah saat ayam sudah dewasa atau menginjak umur di atas 3 bulan. Namun sebelum itu, tepatnya, usia 0 sampai 1 bulan, cukup sulit untuk membedakan jenis kelamin anak ayam apakah jantan atau betina. Diperlukan ketelitian dan trik khusus untuk mengetahuinya. Berikut ini cara mengetahui jenis kelamin anakan ayam yang perlu anda ketahui.

Pertama, melihat kelamin anak ayam. Cara ini bisa dilakukan secara langsung 1-5 hari setelah anak ayam menetas. Caranya adalah melihat kelamin ayam di bagian anus atau dubur si anak ayam. Kita bisa menggunakan jari untuk membuka bagian tersebut. Jika anak ayam tersebut berkelamin jantan maka akan terlihat bintik kecil memanjang (seperti kelamin pria). Sebaliknya jika tidak terdapat bintik kecil tersebut dan anusnya tampak lebih lebar, berarti ayam itu betina. Cukup mudah bukan? Lakukanlah di tempat yang cukup cahaya agar memudahkan dalam melihatnya.

Kedua, dengan cara melihat bulunya. Ayam jantan dan betina yang baru menetas akan tampak berbeda dari bentuk bulunya. Lihatlah pada bagian sayap, yang jantan memiliki bulu yang pendek. Sedangkan betina memiliki bulu yang lebih panjang dari yang jantan.

Ketiga, yang terakhir adalah dengan cara melihat sifat anakan ayam. Cara ini cukup mudah karena tidak perlu melihat fisik si anak ayam secara detail. Cukup memegangnya dengan beberapa cara, seperti dipegang kulit bagian leher, menelentangkan ayam di telapak tangan, dan menjepit kaki ayam meggunakan jari dengan posisi kepala ayam di bagian bawah. 
Cobalah salah satu cara tersebut atau kalau kurang yakin ketiga posisi tersebut bisa dicoba semuanya. Jika ayam diam saja saat diperlakukan seperti itu, maka dipastikan ayam itu adalah jantan. Jika saat diperlakukan seperti itu ayam banyak berontak, maka ayam tersebut berjenis kelamin betina.


Itulah beberapa tips dan trik untuk mengetahui jenis kelamin anakan ayam. Semoga dapat membantu pembaca sekalian yang masih kesulitan dalam mengidentifikasi jenis kelamin anak ayam yang baru saja menetas.

CARA MEMILIH DAN MENGETAHUI AYAM INDUKAN / BETINA SUPER

Pada artikel sebelumnya, sudah dibahas mengenai cara memilih dan mengetahui pejantan / pacek super. Seperti yang sudah banyak diketahui, untuk mendapatkan ayam jawara, tidak hanya pacek yang diperlukan, tetapi juga indukan / betina. Bahkan faktor indukan / betina inilah yang paling dominan nantinya di dalam karakter anakannya. Bagi anda yang sedang mencari babon untuk indukan, berikut akan disebutkan beberapa tips memilih indukan / betina super.

1.       Bentuk Badan

Untuk mengetahui indukan / betina memiliki badan yang bagus, perlu dipedang dan anda rasakan sendiri. Jika pada saat dipegang bagian dada dan peruntnya lalu diangkat anda merasa nyaman dengan pegangannya, berarti ayam betina tersebut memiliki kualitas baik.

2.       Kaki

Kaki adalah faktor penting untuk ayam aduan dan sering ada dalam ilmu katuranggan. Betina yang baik memiliki sisik yang kering serta jari kaki yang panjang. Tipe ini akan menghasilkan keturunan yang memiliki pukulan kuat.

3.       Taji

Biasanya taji akan menurun dari paceknya. Akan tetapi jika memilih indukan / betina yang sudah tumbuh taji maka itu akan lebih baik untuk keturunannya.

4.       Mata

Mata yang jernih dan bersih menandakan indukan / betina tak memiliki riwayat penyakit. Artinya si babon sehat. Selain itu mata yang lebih tenggelam (ke dalam) juga menandakan babon yang baik. Ia memiliki sifat pengayom atau keibuan.

5.       Bulu

Ciri seekor indukan / betina yang sehat dan bebas penyakit adalah bulunya yang bersih dan mengkilap. Itu juga menandakan si ayam tahan dari berbagai serangan penyakit.

6.       Trah / Silsilah

Untuk mencetak ayam aduan yang super, faktor keturunan atau silsilah adalah penting. Sebaiknya anda mencari tahu asal usul babon / indukan terlebih dahulu sebelum membelinya. Jika tidak jelas sebaiknya jangan dipilih.



Itulah beberapa tips atau cara memilih indukan / betina yang baik demi mendapatkan keturunan yang bisa jadi jawara. Selain itu semua, feeling anda sebagai pecinta ayam aduan juga bisa digunakan untuk memilih calon indukan / betina yang akan anda pilih.

Jumat, 14 April 2017

CARA MEMILIH DAN MENGETAHUI AYAM PACEK / PEJANTAN SUPER

         Kualitas ayam aduan tak lepas dari indukannya. Dan jika ingin diteliti lagi, maka tak lepas dari trahnya. Maka dari itu, untuk mencetak ayam aduan super, maka dibutuhkan juga indukan super. Dalam kesempatan ini, akan dijelaskan untuk anda caa memilih ayam pejantan super untuk pacek.

       Dari sisi genetiknya, pacek atau pejantan memang tidak menurunkan gen sebanyak yang diturunkan betina atau babon. Dalam penelitian, hanya sekitar 20% sifat anak yang berasal dari pejantan atau pacek. Tapi bukan berarti anda bisa sembarangan memilih pejantan. Untuk menghasilkan anakan super, perlu diperhatikan beberapa syarat yang harus dimiliki oleh pacek atau pejantan. Berikut antara lain;

- pastikan pejantan / pacek memiliki trah atau keturunan yang jelas. Bagi pecinta ayam aduan, hal ini adalah soal penting. Mengetahui asal-usul ayam aduan sangat penting untuk menjamin anakan yang akan dihasilkan nantinya.

- pola tarung pejantan / pacek. Setiap ayam memiliki pola tarung yang berbeda satu sama lain. Jika anda menginginkan ayam dengan pola tarung tertentu, maka pacek yang dipilih juga harus memenuhi kriteria pola tarung yang sedang anda inginkan. Dalam hal ini, faktor betina / babon juga bisa mempengaruhi.

- usia si pejantan / pacek. Jangan memilih pacek yang sudah terlalu tua. Mungkin pejantan tua memiliki pengalaman segudang dan track record nya juga bagus. Tapi jika sudah pension alias lama tidak bertarung, tidak baik untuk dijadikan pacek. Pejantan yang muda lebih baik. Ia masih produktif dan yang paling penting masih aktif bertarung.

- track record bukan segalanya. Kebanyakan orang silau dengan pejantan yang memiliki sejarah kemenangan panjang. Padahal tidak semua ayam jawara bisa jadi pacek yang baik. Untuk menjadikan pacek perlu kecocokan dan tidak melulu soal rekor juaranya.

Beberapa tips memilih pacek / pejantan super di atas semoga bisa membantu anda yang ingin mendapatkan ayam aduan super. Jangan lupa bahwa selain pacek, faktor betina atau babon juga sangat penting. Artikel tentang babon yang baik bisa anda buka selanjutnya.

CARA MEMELIH DAN MENGETAHUI AYAM ADUAN JAWARA PUKUL K.O.

            Dalam pertarungan ayam, akan lebih seru jika melihat ayam memukul KO lawannya. Seperti di tinju, akan lebih enak ditonton jika seorang petinju menang KO daripada menang poin. Beberapa ayam jawara mampu mengalahkan lawannya hingga KO bahkan hingga lawan mati. Nah untuk mengetahui seperti ayam apa yang mampu menang KO atas lawannya, berikut tips cara memilih ayam aduan Jawara Pukul KO.

        Ciri ayam aduan yang mampu memukul hingga KO dapat terlihat secara fisik. Pertama dari kaki-kakinya. Ayam aduan jawara memiliki paha yang panjang serta kaki lebih pendek. Pada saat berdiri kaki agak menekuk dan terlihat jelas kuda-kudanya. Dengan begitu ayam mampu melompat tinggi dan pukulannya juga kuat.

       Kedua, lihatlah pada sisik kakinya. Jika ayam memiliki sisik terbagi dua pada jari tengah maupun kedua jari lainnya, maka hampir pasti itu adalah ayam jawara. Si ayam bahkan mampu memutuskan tulang leher lawannya. Ada pula yang sisik terbagi 3 hingga 5 bagian. Ayam seperti itu mampu melakukan pukulan yang mambuat lawannya kabur.

        Ketiga, dari bentuk leher. Mestilah ayam jawara memiliki leher yang lentur. Ini akan memudahkan si ayam dalam melakukan pukulan maupun menghindarinya. Terkadang saat memukul lawan pada bagian kepala lawan, ayam aduan harus menekuk kepalanya secara ekstrim untuk mendapat pukulan yang keras dan akurat. Jika leher kaku, maka tidak akan didapat pukulan yang kuat apalagi akurat.

        Keempat, postur tubuh. Ini juga merupakan faktor penting dalam memilih ayam aduan jawara pukul KO. Ayam aduan yang baik memiliki tubuh propolsional. Jika kita pegang lalu kita angkat terasa empuk tulang-tulangnya. Ayam seperti ini biasanya memiliki pukulan dengan tingkat akurasi tinggi.


         Itulah beberapa ciri ayam aduan yang dapat mengalahkan lawan pukul KO. Ciri di atas bukanlah mutlak karena masih ada faktor lain yang mempengaruhi, seperti mental dan jam terbang ayam aduan. Sebagai pemilik, anda tentu harus pandai-pandai merawat dan melatihnya agar bisa menjadikan ayam menjadi ayam Jawara pukul KO.

Kamis, 13 April 2017

BEBERAPA JENIS AYAM SHAMO JEPANG

           Seperti yang sudah banyak diketahui, ayam Shamo adalah jenis ayam petarung yang berasal dari negeri sakura, Jepang. ia disebut sebagai ayam aduan dengan fisik sempurna. Bagaimana tidak, tubuh tinggi besar dan tegap hingga 90 derajat saat berdiri adalah bukti betapa proporsionalnya perawakan ayam Shamo ini sebagai ayam aduan. Selain Shamo asli yang banyak diternak di epang, ada juga jenis Shamo lain yang tidak bukan adalah hasil persilangan ayam Shamo dengan beberapa jenis ayam lokal Jepang. berikut beberapa diantaranya:

-          Tosa-Chibi

Diantara ‘keluarga’ Shamo, jenis ini adalah yang paling kecil. Jauh lebih kecil dari ayam Shamo original yang biasa kita lihat. Meskipun tubuhnya kecil, mental bertarungnya sangat mengagumkan. Bahkan ayam ini dikenal juga memiliki gaya bertarung yang ekstrim.

-          Ko-Shamo

Ayam Shamo jenis ini lebih ideal jika dijadikan ayam hias. Tubuhnya lebih kecil dari Shamo asli sedangkan berdirinya tegap hingga 90 derajat. Secara fisik ayam ini tidak memiliki bulu yang tebal sehingga lebih mirip dengan ayam Philippine.

-          Tuzo

Jenis ini termasuk langka di dunia. Ciri fisik dari ayam ini adalah matanya yang jernih, serta bulunya kebanyakan berwarna hitam. Ayam ini banyak dipelihara oleh keluarga kaisar di Jepang. Sehingga sangat jarang dimiliki oleh orang biasa.

-          Kinpa

Dilihat secara sekilas, ayam Burma jenis ini justru mirip dengan ayam betina. Hal tersebut dikarenakan semua bulunya berwarna gelap atau hitam. Besar tubuhnya tak sebesar Shamo original, tapi ia sedikit lebih lincah. Fisiknya yang kecil mengingatkan dengan sebuah ayam petarung berwarna Aseel. Untuk menjadikannya ayam petarung, sebaiknya dipertimbangkan siapa calon lawannya.

             Yakido

Ayam Shamo jenis Yakido merupakan hasil persilangan dengan indukan ayam jenis Chu Shamo. Ia dikenal juga dengan sebutan ‘underdog’. Ini karena ayam Shamo jenis ini sangat jarang menjadi unggulan

Itulah lima jenis ayam Shamo. Masih ada beberapa jenis lain, seperti chu-Shamo dan Satsumaderi. Semuanya memiliki ciri fisik yang mirip dengan aslinya. Gaya bertarung berbeda satu sama lain.

BEBERAPA JENIS AYAM BIRMA / BURMA / MYANMAR

         Ayam Birma adalah jenis ayam aduan yang unggul. Kelasnya sudah bisa disandingkan dengan ayam Bangkok sebagai rajanya ayam aduan. Bagi anda pecinta ayam aduan, mungkin sudah tau mengenai seluk beluk ayam Burma ini, termasuk jenis-jenisnya,. Seperti yang kita ketahui, jenis ayam Burma tidak hanya satu, akan tetapi ada beberapa. Bagi anda pecinta ayam aduan yang belum tahu jenisnya, berikut ini akan disebutkan beberapa jenis ayam Burma.

1.       Ayam Burma Original

Seperti namanya, ayam Burma ini adalah yang asli dari Negara Myanmar. Tidak melalui satu pun persilangan. Cirinya adalah tubuhnya relatif kecil dengan tulangan yang tipis. Kakinya cukup unik dan mudah dikenali. Kukunya agak kehijauan dan ada pula yang kecoklatan. Berat ayam Burma dewasa berkisar antara 2,0 sampai 2,75 kg.

2.       Ayam Burma Gostan

Jenis ini adalah salah satu yang paling mutakhir dari jenis ayam Burma. Ayam memiliki cara bertarung yang khas yaitu dengan mengincar bagian kepala lawan, seperti mata dan paruh. Secara fisik tak jauh berbeda dengan Burma asli.

3.       Ayam Burma Rambong

Memiliki warna bulu yang cerah adalah salah satu ciri dari ayam Burma jenis Rambong. Ia memiliki keunikan sendiri saat bertarung. Burma Rambong memiliki kelincahan saat bertanding. Selain itu gaya bertarungnya yang seakan berjoget ria membuat orang lebih mudah mengenali ayam Burma jenis ini.

4.       Ayam Burma Brasilian

Seperti namanya, ayam jenis ini adalah hasil persilangan antara ayam Burma original dengan ayam Brasilian. Sedangkan karakteristik ayam Burma mesih lebih dominan. Kelincahan dan ketangguhannya masih dimiliki. Sementara ukuran tubuhnya lebih besar dari ayam Burma asli yang didapatnya dari gen ayam Brasilian.

5.       Ayam Burma Mabin

Secara penampilan, Burma Mabin lebih tinggi dan ramping jika dibandingkan dengan Burma yang asli. Ia adalah ayam modern yang memiliki gaya bertarung yang khas. Saat memukul, badannya bisa sambil melompat sehingga terlihat epic.

Itulah lima jenis ayam Burma yang ada di dunia. Masih ada beberapa jenis lain yang merupakan hasil persilangan ataupun cross breeding.

Rabu, 12 April 2017

CIRI DAN KEUNGGULAN AYAM ADUAN KOYNGON

            Satu lagi ayam aduan yang merupakan hasil persilangan ayam Bangkok dengan ayam lainnya. Namanya adalah ayam Koyngon. Nama itu tidak familiar di telinga pecinta ayam Indonesia. Mungkin hanya beberapa orang saja yang mengetahui. Ayam ini memang cukup sedikit jumlahnya. Jenis Koyngon sendiri adalah persilangan antara ayam aduan Pakhoy dengan ayam jenis Saigon. Perpaduan dua jenis ayam inilah yang menghasilkan ayam Koyngon.

              Ciri fisik ayam Koyngon masih mirip dengan ayam aduan pada umumnya, dalam hal ini ayam Bangkok. Warna bulunya antara lain jalak, kelabu, dan merah hitam. Tubuhnya hampir sama dengan ayam Bangkok tidak jauh berbeda. Badannya tegap dan cukup atletis dengan berat badan hingga dewasa berkisar sekitar 3 kg. Sementara itu bagian tubuh lainnya hampir sama persis dengan ayam Bangkok lain, baik Pakhoy ataupun Saigon.

          Gaya bertarungnya yang khas adalah mundur / atret sambil memepersiapkan pukulan yang kuat. Gaya itu cukup efektif. Pukulan ayam Koyngon ini pun kuat dan akurat. Ayam jenis Koyngon dengan gaya bertarung seperti tersebut cocok untuk melawan dengan gaya bertarung agresif atau yang mengandalkan kelincahan. Misalnya ayam Burma. Sementara untuk meladeni ayam Bangkok asli, kekuatan ayam Koyngon ini adalah berimbang.

      Sebagai ayam keturunan, ayam Koyngon memang sengaja diciptakan untuk menemukan jenis ayam baru yang mampu menyesuaikan diri dengan gaya bertarung sesuai dengan yang diinginkan oleh peternaknya. Cara memelihara ayam ini cukup mudah dan daya tahannya terhadap iklim pun cukup baik. Ini juga menjadi keunggulan tersendiri dari ayam Koyngon selain gaya bertarungnya. Jadi bila ingin memelihara dan menernaknya, bukanlah hal sulit. Prospeknya pun cukup besar mengingat ayam Koyngon adalah ayam aduan unggul dan jumlahnya belum banyak di Indonesia.


         Itulah sedikit mengenai ayam aduan Koyngon, ciri fisik dann juga keunggulannya. Jumlahnya yang terbatas dan hanya orang tertentu saja yang memiliki, membuat segala informasi mengenai ayam ini sangat sulit ditemukan. Semoga sedikit informasi di atas bisa member wawasan baru tentang ayam aduan Koyngon untuk anda.

BEBERAPA JENIS AYAM BANGKOK

              Ayam Bangkok dikenal sebagai rajanya ayam aduan. Deri segala aspek seperti fisik, mental dan gaya bertarung, ayam dari Thailand ini dianggap unggul di atas ayam jenis lain. Tak heran pecinta ayam aduan menyukai ayam Bangkok dan menjadikannya ternak atau breeding. Ayam Bangkok sendiri cukup banyak jenisnya, baik itu dilihat dari warna bulu dan juga kemampuannya yang sama sekali lain dari ayam Bangkok asli. Biasanya Bangkok yang memiliki gaya bertarung dan fisik yang agak beda adalah hasil persilangan. Berikut ini adalah pemilihan jenis ayam Bangkok berdasarkan warna bulunya:

-          Bangkok Biring (Wiring)

Jenis ini adalah yang paling populer dari yang lainnya. Warna dasar bulunya adalah hitam dengan rawis berwarna kuning emas atau merah tua. Warna rawis kuning emas disebut juga Wiring Kuning sedangkan yang berwarna merah tua cenderung cokelat disebut Wiring Galih

-          Bangkok Merah (Wangkas)

Warna dasar bulu ayam Bangkok ini hampir sama dengan rawisnya, yaitu merah. Jika bulunya cenderung kuning maka disebut Wangkas Emas sedangkan yang berwarna merah gelap disebut Wangkas Geni.

-          Bangkok Brumbun (Blorok)

Dikenal juga dengan sebutan Blorok. Ayam jenis ini memiliki bulu unik yaitu totol-totol di sekujur tubuhnya. Warna dasarnya adalah putih dengan rawis bervariasi, seperti kuning keemasan dan merah.

-          Bangkok Kelabu (Klawu)

Seperti namanya, ayam ini memiliki bulu yang cenderung abu-abu (klawu). Biasanya memiliki rawis berwarna gelap (Klawu Klethek) atau rawis emas menyala (Klawu Geni)

-          Bangkok Hitam (Jragem)

Ayam ini memiliki bulu hitam gelap di seluruh tubuhnya, kecuali yang bagian tubuh yang tidak berbulu. Jika seluruhnya berwarna hitam biasanya memiliki garis keturunan dari ayam Cemani.

-          Bangkok Jali (Blirik)

Tampilan bulunya hampir sama dengan Blorok dengan bintik-bintik di seluruh tubuhnya. Namun pada Jali bentuknya lebih kecil sehingga terlihat eksotis.

-          Bangkok Putih

Warna bulunya putih mirip angsa. Rawis yang dimilikinya pun putih sehingga terlihat eksotis meskipun ada juga yang rawisnya berwarna lain seperti merah atau emas.


Demikianlah jenis ayam Bangkok berdasarkan warna bulunya. Semoga membantu para pembaca dan pehobi ayam aduan sekalian.

Selasa, 11 April 2017

CIRI DAN KEUNGGULAN AYAM ADUAN KOYTHAI

        Satu lagi jenis ayam petarung yang merupakan hasil persilangan antara dua ayam petarung lainnya. Namanya ayam Koythai yang merupakan hasil persilangan antara ayam Pakhoy dan Bangkok Thailand. Itu artinya ayam Koythai ini adalah hasil persilangan yang kesekian dari beberapa rasa yam mengingat induknya yaitu Pakhoy juga merupakan hasil silangan.

      Secara fisik ayam Koythai hapir serupa dengan ayam Bangkok pada umumnya. Bulunya terang berwarna cokelat keemasan dan hitam. Kakinya bulat dan berwarna cerah. Jika anda masih awam dalam dunia ayam aduan, maka sekilas ayam Koythai sama saja dengan ayam Bangkok. Dari segi tulangannya sedikit berbeda. Namun tulangan tidak bisa dilihat secara sekilas. Harus ada kontak langsung dengan si Ayam. Sementar kulit kepalanya merah seperti pada umumnya. Dengan jengger yang tidak besar dan juga tidak kecil.

        Yang akan membedakan dengan ayam Bangkok biasa adalah gaya bertarungnya. Inilah yang nantinya menjadi keunggulan ayam Koythai yang tak dimiliki ayam lain. Menyaksikan ayam ini bertarung, akan terlihat jurus-jurus andalannya, yaitu tehnik kuncian yang mematikan. Ayam ini tergolong cukup lincah. Meyerang dari kiri dan kanan. Setelah itu melakukan lock dan pukulan keras. Ini akan diulanginya beberapa kali sampai lawannya lumpuh.

          Saat melakukan kuncian, serangan dari ayam Koythai sangat efektif. Baik itu pukulan paruh dan tajinya. Sasarannya adalah bagian kepala, yaitu mata, paruh, dan tenggorokan. Seringkali ayam yang meladeni pertarungan ayam Koythai sampai mengalami kebutaan dan kalah. Pukulannya jarang sekali bisa dihindari karena sangat cepat, kuat dan akurat.


         Banyak orang yang menyukai gaya bertarung modern ala ayam Koythai ini. Ya, si Koythai memang tergolong ayam petarung ‘modern’ yang lahir belakangan untuk melengkapi gaya bertarung ataupun ‘jurus-jurus’ tradisional yang dipunyai para pendahulu. Jika anda menyukai ayam petarung dengan gaya modern, Koythai ini bisa jadi salah satu alternatif yang menjanjikan, di samping ayam-ayam modern lain macam pakhoy, Mathai, ataupun ayam Saigon. Itulah penjelasan singkat mengenai ayam Koythai yang juga dikenal sebagai ayam Pakhoe Bangkok.

CIRI DAN KEUNGGULAN AYAM ADUAN MATHAI

        Untuk mendapat seekor ayam petarung yang unggul, salah satu tehniknya adalah dengan menyilangkan ras ayam. Hasilnya atau peranakannya diharapkan mampu menjadi petarung yang lebih hebat dari indukannya. Salah satu ayam hasil persilangan adalah ayam Mathai. Ayam aduan ini adalah hasil persilangan antara ayam Birma dan Thailand. Sama-sama Bangkok namun memiliki beberapa keunggulan tersendiri.

Sebagaimana hasil persilangan, tentu ciri fisik dan keunggulannya adalah perpaduan antara kedua indukannya. 

Ayam Mathai memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- mata Jernih
- bulu kering dan cenderung redup warnanya
- tulangan padat namun lentur
- kulit muka berwarna merah menyala

      Jika ingin memilih ayam Mathai dengan kualitas bagus, pilihlah yang matanya jernih. Artinya tidak punya bercak atau noda hitam apapun. Ayam dengan mata bagus memiliki penglihatan yang tajam. Saat bertarung dapat menyerang dan menghindar dengan baik.
Sebenarnya ciri ayam Mathai tak jauh berbeda dengan ayam Bangkok pada umumnya. Hanya sedikit detail yang membedakan ayam Mathai dengan ayam Bangkok biasa. Misalnya saja warna bulu yang cenderung redup.

     Sementara itu, dalam hal keahlian bertarung, ayam Mathai bisa mengalahkan ayam Bangkok. Tehnik kunciannya adalah turunan dari Bangkok. Sementara kelincahannya menurun dari indukan sebelumnya yaitu Birma. Kaki-kakinya kokoh sehingga jarang sekali tersungkur setelah memukul lawan. Ditopang dengan kelincahan geraknya, ayam Mathai sungguh sukar untuk ditumbangkan.

     Satu lagi keunggulan ayam Mathai yang merupakan ayam hasil kombinasi Birma dan Bangkok adalah mental bertarungnya. Mental ayam Mathai cukup bagus. Jiwa petarungnya tinggi. Hampir tidak akan meninggalkan arena walaupun kalah babak belur. Mirip ayam Bangkok. Inilah yang banyak disukai oleh para pecinta ayam aduan. Untuk mengimbangi mental bertarungnya yang kuat, sebaiknya ayam Mathai ini dilatih dan dirawat agar memiliki stamina yang kuat pula. Sehingga semangat dan tenaga berimbang saat bertarung.

Itulah beberapa ciri fisik dan juga keunggulan dari ayam Mathai. Ayam ini memang tak seterkenal ayam Bangkok maupun ayam Burma di Indonesia sehingga pengetahuan tentangnya pun masih terbatas.

CIRI DAN KEUNGGULAN AYAM ADUAN MAKHOY

             Ayam Makhoy adalah jenis ayam hasil persilangan antara ayam Pama dan ayam Pakhoe. Ayam Makhoy belum cukup populer di Indonesia. Namun tidak ada salahnya untuk mengetahui seperti apa ciri-cirinya serta bagaimana cara bertarung yang dimiliki sehingga menjadikannya unggulan.
            
             Ciri fisiknya, jika dibandingkan dengan ayam Pama, ayam Makhoy ternyata sedikit lebih besar. Ini bisa dibuktikan dengan fakta bahwa ayam Makhoy dapat tumbuh hingga memiliki berat mencapai 3,2 kilo. Selain itu, bulunya juga lebat. Ini membuat ayam terlihat lebih besar dari yang lainnya. Yang menjadi ciri khusus lainnya adalah bulu si ayam Makhoy yang berwarna cerah. Beberapa variasinya adalah jalak, merah cokelat dan warna kelabu.

              Selanjutnya di bagian kaki, ayam Makhoy memiliki kaki relatif kecil dan cenderung pendek dengan sisik yang kering. Bentuknya membulat serta berwarna cerah agak mirip kaki ayam Bangkok. Secara keseluruhan badannya tegap dengan tulangan dan rangka yang kuat. Sangat cocok sebagai ayam petarung.

     Itulah beberapa ciri khusus dari ayam Makhoy secara fisik. Lalu bagaimana dengan keunggulannya dalam bertarung di arena. Di sini juga akan dijelaskan mengenai bagaimana ayam Makhoy ini bertarung. Jika anda sering menyaksikan ayam Bangkok bertarung, maka Makhoy tak jauh berbeda. Hanya saja ada beberapa kebiasaan yang dimiliki ayam Makhoy yang tidak dilakukan oleh ayam Bangkok. Diantaranya adalah gaya memancing lawan dengan cara mematuk secara random ke kiri dan ke kanan. Setelah lawan sudah terkunci, ayam Makhoy akan melakukan yang keras untuk menaklukkan lawannya.

          Bahkan bukan hanya keras, pukulan ayam hasil persilangan ini terbilang cukup efektif dengan tingkat akurasi mencapai 90%. Sering sekali sasaran pukul dari Makhoy adalah kepala, baik itu mata, paruh dan bagian lainnya. Dan itu sangat jarang meleset.
Itulah mengapa ayam ini disukai oleh pecinta ayam aduan di luar negeri dan sekarang mulai juga di Indonesia. Pukulan kuat serta terarah menjadi senjata andalan. Warna bulunya yang cerah juga bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk para pengoleksi ayam aduan.