Rabu, 09 Oktober 2019

Manfaat Ulat Hongkong Untuk Ayam Jago

Satu lagi hewan yang dianggap menjijikan tetapi memiliki banyak khasiat adalah ulat. Hewan kecil yang menggeliat yang hidup di dedaunan ini memang unik. Ia bisa menjadi kupu-kupu setelah mengeram dalam kepompong. Ulat sendiri banyak manfaatnya untuk kesehatan manusia. Tapi harus tahu jenis ulat mana yang memiliki manfaat. Jangan salah pilih ulat atau nanti efek sampingnya cukup mengganggu. Jenis ulat dengan manfaat begitu banyak salah satunya adalah ulat bulu.
Kita tahu, ulat bulu cukup dihindari oleh kebanyakan orang. Hal itu karena bulu dari ulat tersebut dapat mengakibatkan gatal-gatal jika terkena kulit. Justru dengan ‘kekurangan’ itu, ulat bulu memiliki manfaat lain. ia bisa menjadi penawar racun. Jika anda terpapar oleh bulu ulat dan seluruh badan bentol-bentol, maka penawarnya adalah ulat bulu itu sendiri. Sulit memang, karena walaupun sudah dimasak, mengkonsumsi ulat tetap saja agak menjijikan bagi sebagian orang.
Jenis ulat lain yang bermanfaat bagi manusia adalah ulat sagu. Karena habitatnya di pohon sagu, maka dinamakan ulat sagu. Sebenarnya ia adalah larva dari kumbang yang mendiami pohon sagu. Ulat ini memiliki kandungan protein yang sangat tinggi. Selain itu ada pula multivitamin dalam tubuhnya. Yang paling menyenangkan ialah bahwa hewan yang menggelikan ini bebas kolesterol. Di daerah lain, Jawa misalnya, dikenal dengan enthung (kepompong) yang hidup di pohon jati. Rasanya yang pulen dan gurih serta kandungan proteinnya yang tinggi membuat ulat ini banyak diburu.

Sementara bagi anda pecinta ayam aduan, apakah tiga jenis ulat di atas juga bermanfaat untuk ayam? Tentu saja iya. Bagaimanapun protein yang terkandung dalam ulat tersebut sangat baik untuk perkembangan dan pertumbuhan ayam. Selain itu ia juga bisa menambah stamina ayam pada saat bertarung. Tapi untuk ayam, ada jenis ulat tersendiri yang biasa diberikan, yaitu ulat kecil-kecil bernama ulat hongkong. Kandungan proteinnya tidak jauh beda sehingga manfaatnya pun sama besarnya. Ulat hongkong lebih mudah dijumpai di pasaran sehingga lebih dipilih daripada jenis ulat lain.

Selasa, 09 Januari 2018

MANFAAT RUMPUT BEGAGAN UNTUK AYAM ADUAN




        Rumput pegagan adalah salah satu tanaman liar yang biasa dijumpai di ladang atau pekarangan yang tak terpakai. Jika kita tahu Semanggi, maka tanaman ini hampir mirip. Sejak dulu daun pegagan dikenal dengan manfaatnya yang baik untuk kesehatan. Orang zaman dulu telah menggunakan daun pegagan sebagai alternatif pengobatan tradisional.

         Sebagai tanaman herbal, daun pegagan mengandung berbagai senyawa yang baik untuk kesehatan, di antaranya asiaticoside, carotenoids, hydrocotylin, centelloside, dll. Sementara kandungan mineralnya adalah kalium, magnesium, natrium dan zat besi. Oleh karena banyaknya kandungan dalam daun pegagan, manfaat rumput pegagan pun sangat banyak. Berikut di antaranya:

      -          Melancarkan peredaran darah
      -          Melancarkan seni
      -          Obat herbal pembersih darah
      -          Menghentikan pendarahan
      -          Menambah vitalitas tubuh, dll

          Dengan banyaknya manfaat yang dimiliki rumput pegagan ini membuat orang tak lagi membuangnya secara cuma-cuma. Bahkan sekarang pegagan telah digunakan untuk manfaat kecantikan. Biasanya daun pegagan langsung dimakan dengan dijadikan lalapan. Bagi anda yang suka praktis, daun ini juga diolah menjadi kapsul, teh, dan salep.

      Manfaat Pegagan yang sangat banyak ternyata tak hanya pada manusia. Daun pegagan juga banyak digunakan pada hewan peliharaan, seperti ayam. Baik peliharaan ayam konsumsi maupun ayam petelur, daun ini sama bermanfaatnya. Seperti tanaman lain, daun pegagan juga dijadikan jamu untuk diambil manfaatnya. Biasanya daun ditumbuk lalu direbus dengan air. Nah, airnya itu diminumkan kea yam. Untuk yang praktis, bisa juga dengan melolohkan kapsul daun pegagan untuk ayam untuk mengambil manfaatnya.


        Manfaat daun pegagan yang paling kentara adalah sebagai obat stress dan peningkat kekebalan tubuh. Untuk ayam konsumsi, daun pegagan bisa mengobati ayam stress sehingga tak bisa bertelur. Nah untuk ayam aduan, kegunaan daun pegagan adalah untuk menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit, bahkan pada cuaca yang ekstrim sekalipun. Cara pemberiannya bisa dengan mencampurkan daun pegagan kering pada pakan harian. Demikianlah manfaat yang dimiliki oleh daun pegagan. Semoga bermanfaat bagi anda sekalian.

MANFAAT ULAT UNTUK AYAM ADUAN


Satu lagi hewan yang dianggap menjijikan tetapi memiliki banyak khasiat adalah ulat. Hewan kecil yang menggeliat yang hidup di dedaunan ini memang unik. Ia bisa menjadi kupu-kupu setelah mengeram dalam kepompong. Ulat sendiri banyak manfaatnya untuk kesehatan manusia. Tapi harus tahu jenis ulat mana yang memiliki manfaat. Jangan salah pilih ulat atau nanti efek sampingnya cukup mengganggu. Jenis ulat dengan manfaat begitu banyak salah satunya adalah ulat bulu.
Kita tahu, ulat bulu cukup dihindari oleh kebanyakan orang. Hal itu karena bulu dari ulat tersebut dapat mengakibatkan gatal-gatal jika terkena kulit. Justru dengan ‘kekurangan’ itu, ulat bulu memiliki manfaat lain. ia bisa menjadi penawar racun. Jika anda terpapar oleh bulu ulat dan seluruh badan bentol-bentol, maka penawarnya adalah ulat bulu itu sendiri. Sulit memang, karena walaupun sudah dimasak, mengkonsumsi ulat tetap saja agak menjijikan bagi sebagian orang.
Jenis ulat lain yang bermanfaat bagi manusia adalah ulat sagu. Karena habitatnya di pohon sagu, maka dinamakan ulat sagu. Sebenarnya ia adalah larva dari kumbang yang mendiami pohon sagu. Ulat ini memiliki kandungan protein yang sangat tinggi. Selain itu ada pula multivitamin dalam tubuhnya. Yang paling menyenangkan ialah bahwa hewan yang menggelikan ini bebas kolesterol. Di daerah lain, Jawa misalnya, dikenal dengan enthung (kepompong) yang hidup di pohon jati. Rasanya yang pulen dan gurih serta kandungan proteinnya yang tinggi membuat ulat ini banyak diburu.

Sementara bagi anda pecinta ayam aduan, apakah tiga jenis ulat di atas juga bermanfaat untuk ayam? Tentu saja iya. Bagaimanapun protein yang terkandung dalam ulat tersebut sangat baik untuk perkembangan dan pertumbuhan ayam. Selain itu ia juga bisa menambah stamina ayam pada saat bertarung. Tapi untuk ayam, ada jenis ulat tersendiri yang biasa diberikan, yaitu ulat kecil-kecil bernama ulat hongkong. Kandungan proteinnya tidak jauh beda sehingga manfaatnya pun sama besarnya. Ulat hongkong lebih mudah dijumpai di pasaran sehingga lebih dipilih daripada jenis ulat lain.

MANFAAT GULA JAWA UNTUK AYAM ADUAN

Gula jawa sudah dikenal sejak lama di masyarakat Indonesia. Meskipun namanya gula jawa, tapi bukan berarti hanya digunakan oleh orang jawa. Orang nusantara menggunakan pemanis alami ini sebagai pemanis dari bahan makanan. Bentuknya yang kental, warnya cantik, serta rasa manisnya yang alami membuat gula jawa banyak disukai oleh masyarakat.
Penggunaan gula jawa atau dalam bahasa lain gula merah (karena warnanya merah) tidak melulu untuk pemanis makanan. Ia juga bermanfaat untuk kesehatan. Terbukti sejumlah penyakit bisa sembuh maupun dihindarai dengan mengkonsumsi gula merah. Manfaat gula jawa untuk kesehatan manusia antara lain:
1.       Membersihkan racun dalam tubuh
2.       Mengatasi animea
3.       Mengobati panas dalam
4.       Melancarkan pencernaan
5.       Mengobati sakit perut
6.       Mengurangi nyeri dan kram menstruasi pada perempuan
7.       Menambah energy dan stamina
Itulah beberapa manfaat yang bisa didapat dari gula jawa. Sering mengkonsumsi gula jawa pun tidak menimbulkan efek negative seperti misalnya ketika mengkonsumsi gula pasir terlalu sering yang bisa mengakibatkan diabetes.
Bagi pecinta ayam aduan, tentu tidak asing dengan manfaat dan kegunaan dari gula jawa. Biasanya bahan pemanis ini dijadikan jamu maupun obat herbal untuk mengobati penyakit pada ayam aduan.
Berikut beberapa manfaat gula jawa untuk ayam aduan:
1.       Menambah daya tahan tubuh ayam. Biasanya ayam lebih mudah terkena penyakit pada periode musim yang ekstrim. Untuk mencegahnya, ramuan gula jawa bisa meningkatkan vitalitas ayam sehingga bisa terhindar dari berbagai macam penyakit.
2.       Menambah energi ayam. Yang paling penting untuk ayam petarung adalah energi. Diperlukan energy yang ekstra untuk menjalani pertarungan yang lama. Nah, dengan rajin member ramuan gula jawa, ayam bisa mendapat energy tambahan pada saat bertarung di abar.

3.       Suplemen penambah nafsu makan. Pada ayam sakit, biasanya ia tidak punya nafsu makan. Dengan jarang makan maka ayam akan lemas dan lama-lama bisa fatal akibatnya. Ramuan dari gula jawa ini dipercaya mampu untuk meredakan penyakit sekaligus menambah nafsu makan pada ayam.

CARA MEMBUAT AYAM SIAP ADU

Senin, 24 Juli 2017

CARA MERAWAT AYAM BIRMA

           
Ayam Birma terkenal di dunia sabung ayam karena gaya bertarungnya yang unik. Ia memiliki ciri khas bertarung dengan kelincahan gerak dan keakuratan pukulan. Banyak juga yang menganggap ayam Birma adalah antithesis atas dominasi ayam Bangkok di dunia ayam aduan. Nah, untuk membentuk ayam Birma yang unggul sehingga bisa kuat dalam arena atau geber, diperlukan perawatan (treatment) yang tepat.

          Ayam Birma sendiri adalah salah satu ayam yang tidak terlalu ribet merawatnya. Cara merawatnya cukup simpel dan sederhana, setidaknya jika dibandingkan dengan ayam Bangkok. Ayam Birma memiliki fisik dan tulangan yang berbeda dengan Bangkok sehingga perawatannya pun musti dibedakan. Meskipun sederhana dan relatif mudah bukan berarti bisa disepelekan. Perawatan terhadap ayam Birma aduan harus dilakukan dengan serius.

      Pertama, disarankan agar mempersiapkan ayam Birma yang ingin dijadikan jawara dalam arena sejak usia dini. Jika dalam satu masa bertelur telah melahirkan beberapa keturunan Birma dari indukan yang unggul maka pilah-pilah semua anakan yang menetas. Caranya adalah dengan menandai tiap-tiap anakan. Hal ini dilakukan agar mudah mengamati perkembangan setiap individunya.

      Kedua, sediakan kandang dan pakan yang baik. Kandang harus selalu bersih agar penyakit pun enggan datang. Selain bersih, kandang yang luas akan lebih baik untuk perkembangan ayam Birma aduan. Berilah dahan atau kayu untuk bertengger. Pakan yang diberikan harus pakan terbaik agar perkembangan ayam bisa optimal. Asupan antibiotic dan vitamin juga sangat diperlukan agar ayam sehat dan bugar.

      Ketiga, setelah menginjak dewasa, latihlah ayam Birma untuk bertarung dengan ayam lain. Hal ini selain melatih fisik juga mental bertarung ayam. Tidak perlu terlalu berat yang penting ayam merasakan atmosfer pertarungan. Latihan gebrak juga bisa dilakukan untuk membentuk otot-otot ayam agar menjadi kuat.


     Itulah beberapa cara merawat ayam Birma agar menjadi ayam petarung yang bisa diandalkan. Bila ada kekurangan barangkali anda pun bisa menambahinga, seperti menyediakan lahan tersendiri (jika ada) untuk umbaran serta memberi jamu rutin dalam kurun waktu tertentu. Selamat mencobanya.

Minggu, 23 Juli 2017

CARA MEMBUAT JAMU AYAM SIAP ADU

          Banyak sekali persiapan yang dilakukan pada saat akan menurunkan ayam pada arena laga. Hal ini dilakukan agar ayam dianggap benar-benar siap saat turun laga. Maka berbagai macam cara dilakukan demi persiapan itu, antara lain latihan fisik, latihan mental, dan pemberian suplemen. Ketiganya sangat penting untuk menentukan apa ayam akan siap di arena pertarungan atau tidak. Bagi ayam yang sudah beberapa kali turun laga, tentu persiapan fisik dan mental bukan masalah utama. Karena sebelumnya pasti fisik sudah dilatih dan mental sudah ditempa. Tinggal bagaimana menyiapkan jamu agar ayam bisa maksimal ketika bertarung.

        Yang paling penting dalam pertarungan adalah stamina, nafas, dan tenaga. Jadi persoalannya adalah bagaimana membuat ramuan atau jamu yang bisa menambah kuat ketiga faktor di atas pada ayam. Salah satunya akan saya membuatnya agar ayam siap tarung ketika diadu.
    
     1.  Siapkan bahan-bahan yang diperlukan, yaitu jahe, kunyit, daun salam, daun ketela, daun nangka dan daun sereh
     2.  Semua bahan di atas ditumbuk hingga halus
     3. Tambahkan gula dan telur pada tumbukan halus tersebut dan aduk hingga tercampur rata
     4.  Dengan adanya telur adonan akan mengental
     5. Setelah adonan kental kemudian cetaklah menjadi bentuk bulat maupun pipih. Sesuaikan ukurannya dengan mulut ayam
   6. Jemurlah adonan yang sudah dicetak kecil seukuran paruh ayam tadi pada panas matahari. Semakin banyak adonan semakin baik karena bisa untuk persediaan dan disimpan
    7.  Lolohkan pada ayam yang akan turun laga secara rutin dua kali sehari paling tidak selama dua minggu sebelum ayam bertarung

       Itulah langkah dan bahan untuk membuat jamu ayam yang siap adu. Manfaat jamu atau ramuan di atas adalah untuk meningkatkan stamina pada ayam. Selain itu juga dapat membuat nafas ayam jadi lebih panjang. Jika ingin lebih sempurna buatlah juga jamu cair dengan bahan gula aren, temu kunci, dan asam jawa untuk jamu pernafasan.

Demikianlah cara membuat jamu ayam siap adu yang praktis dan mudah dilakukan. Semoga bermanfaat sebagai referensi anda dalam membuat jamu ayam sendiri di rumah.